Kamis, 05 September 2013

PARA MUSTAHIQ ZAKAT

Dalil Quran Tentang Mustahiq Zakat
Allah l berfirman :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah : 60)
Dari ayat diatas terperinci bahwa mustahiq zakat itu ada 8 kelompok (asnaf). Mereka adalah :
  1. Orang-orang fakir [1]
  2. Orang-orang miskin [2]
  3. Pengurus-pengurus zakat[3]
  4. Para mu'allaf (orang yang dibujuk hatinya masuk Islam)[4]
  5. Untuk budak[5]
  6. Orang-orang yang berhutang [6]
  7. Fi Sabilillah[7]
  8. Musafir[8]
BEBERAPA FAEDAH ZAKAT

A. Faedah diniyah (segi agama)
1.   Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari rukun Islam yang menghantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
2.   Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Rabbnya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan.
3.   Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda, sebagaimana firman Allah l yang artinya :
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS: Al Baqarah: 276)

Dalam sebuah hadits yang muttafaq ‘alaih Nabi 
y juga menjelaskan bahwa shadaqah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah l berlipat ganda.
4.   Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakan Rasulullah y.
B. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)
1.   Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.
2.   Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan lembut kepada saudaranya yang tidak punya.
3.   Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupa harta maupun raga bagi kaum muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia kan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat pengorbanannya.
4.   Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.
C. Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan)
1.   Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.
2.   Memberikan support kekuatan bagi kaum muslimin dan mengangkat eksistensi mereka.Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah satunya adalah mujahidin fi sabilillah.
3.   Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosisal, dendam dan rasa dongkol yang ada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.
4.   Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas berkahnya akan melimpah.
5.   Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak fihak yang mengambil manfaat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar